Sore tadi aku pergi ke toko buku. Toko buku langgananku di dekat perempatan condong catur. Toko buku yang selama kurang lebih 9 tahun belakangan ini aku kunjungi. Toko buku yang terkenal dengan tagline nya kortingan sepandjang masa..he..he.. dan toku buku dimana aku pernah bekerja part time disana. Toko buku diskon Togamas ^^
Senang sekali bisa mampir ke togamas..Saat aku masuk, kuhirup aroma yang sudah tidak asing lagi bagiku. Mataku sedikit takjub dengan layout baru rak buku yang ditata lebih cantik. Aku tersenyum senang. Saat kutelusuri lebih dalam lagi aku melihat ke sekeliling, Aku benar-benar menyukai atmosfer ini. Ribuan buku yang ditata dengan cantik, troli yang berada di pojok yang berisi buku yang belum di display, counter alat tulis dan pernak-pernik serta gambar poster berukuran A4 yang digantung di tengah-tengah ruangan bertuliskan “diskon dahsyat”.
Aku ingat Aku tersenyum kecil saat melihat display buku yang dibentuk macam-macam. Teringat akan diriku saat mendapat tugas untuk mendisplay buku baru. Aku ingat benar judul buku yang saat itu aku tata yakni buku Negeri 5 menara. Ada sekirar 50 buku yang harus di display di floor. Saat itu aku tidak tahu bagaiamana membentuk rangkaian display buku yang menarik. Alhasil aku hanya menumpuk-numpukkan buku tersebut dengan cara vertical dan horizontal secara bergantian. Tidak terlalu buruk menurutku, lalu saat itu mas Taufik, supervisorku tersenyum melihat metode pendisplay-aanku yang masih berantakan dan membantuku menatanya.
Troli yang berada di ujung ruangan pun tak terlewatkan oleh mataku. Dulu aku paling malas kalau sudah berurusan dengan trolley itu. Keliahatanya saja mudah tinggal mendorong, tapi bagiku mendorong trolley dengan puluhan bahkan hampir ratusan buku tidaklah mudah. Benar-benar berat. Belum lagi roda trolley yang susah di atur. Hmmmm… membbuat trolley mlenca-mlence jalannya.
Tiba-tiba lamunanku buyar saat seseorang menyapaku. Beliau adalah Pak Har, salah seorang satpam di sana. Kami mengobrol sejenak dan Pak Har sempat mengenalkanku pada salah satu partimer di sana. Meskipun aku tidak terlalu mengenal Pak Har, tapi yang aku tahu Pak har sudah lama bekerja di sana (sepertinya sejak aku jaman SMP aku sudah sering melihatnya di toko) he,,he,, dan yang paling berkesan. Aku pernah terkena razia olehnya karena membawa buku masuk. * sudah merupakan peraturan bagi semua karyawan maupun partimer untuk tidak membawa buku bacaan dalam tas saat masuk toko.
Well—aku suka sekali Togamas. Aku benar-benar jatuh cinta pada toko buku ini ^^ Aku menyiukai konsep diskon sepanjang masanya..aku menyukai orang-orang yang bekerja di sana. Aku menyukai budaya kerja yang tercipta disana, dan aku bangga pernah menjadi salah satu bagian dari kru Toga mas ^^
Sukses selalu untuk Toko Buku Diskon Togamas
Komentar
Posting Komentar