Langsung ke konten utama

28-31 week

Gak kerasa sekarang udah memasuki bulan ke tujuh :D alhamdulillah semua diberi kelancaran dan kesehatan. Kemaren waktu pulang ke jogja kami sempat memantau perkembangan littlebee lagi :D dan dia sudah besar sekarang, beratnya di week 28 sudah 1,2 kg ^^ posisi sudah kepala dibawah dan plasenta di atas, jadi plasenta tidak menutup jalan lahir, Lalu kondisi air ketuban juga cukup.
Aku baru tahu loh kalo teryata di usg itu juga bisa melihat kondisi serviks kita saat itu,jadi ada dasarnya ketika kita ingin naik pesawat, dan kondisi serviks masih kuat maka masih dibolehkan untuk bepergian dengan pesawat terbang.
Anyway dokterku kali ini oke bangett,,,masih muda c, tapi so far aku sangat puas berkonsultasi dengan beliau. Namanaya dr. enny. aku konsultasi di Jogja International Hospital. selain dekat dengan rumah, kondisi dan suasananya pun sangat nyaman ^^..

begitu datang aku ditanya usia kehamilanku sudah berapa minggu, lalu dijelaskan oleh dr tersebut bahwa kalau sudah 28 minggu berarrti sudah terbentuk semua organ-organ, dan organ-organ mulai dapat berfungsi dan terus berkembang sampai nanti saat kelahiran tiba ^^. lalu aku diperiksa usg ,, meski tidak begitu jelas,, beda dengan pemeriksaaan di hermina yang bayinya terlihat sangat jelas di monitor, tapi di JIH ak kurang bisa melihat,,mungkin karena disini tidak 2d.

Alhamdulilllah,,,semua organ sudah terbentuk sempurna, jari-jari tangan, hidung, mata, tulang punggung, telinga, jari kaki, lutut, paha, oh iya bayiku ini perempuan ^^
senang rasanya besok aku punya teman dan pastinya kalo bayi cewek kan bisa didandanin lucu-lucu,,hiihii

sehat terus ya nak ^^ sampai pada waktunya nanti dirimu lahir,, terus berkembang dan tumbuh dengan sempurna di rahim bunda ^^

love you so  my littlebee

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cita-citaku

href="file:///C:%5CUsers%5Cjust2dat%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"> Seperti kebanyakn orang, kita mungkin punya cita-cita setelah lulus dari perguruan tinggi. Sebenarnya para orang tua dan guru seringkali mencekoki dengan mengatakan bahwa jika kita tidak mempunyai cita-cita, maka kita tidak akan mencapai apa yang kita inginkan. Memang cita-cita merupakan pendorong yang terbesar. Cita-cita harus memberikan inspirasi kepada kita. Harus mampu membuat kita ingin memanfaatkan hari-hari dengan semaksimal mungkin dan berusaha meraihnya dnegan penuh semangat. Tetapi membaca daftar cita-cita setiap hari bisa membuat kita ketakutan (kata di buku loh). Bagaimana tidak, kalau anda terus diingatkan akan hal-hal yang ingin kita capai padahal jalan yang harus ditempuh masih panjang? HAsilnya, kita mungkin akan putus asa dan berkecil hati. Membuat daftar...

The stay-at hum-mom

Tadi siang saya melihat acara di salah satu stasiun swasta yang membahas tentang bayi. Segala tumbuh kembang bayi dan anak. Mulai dari pijat bayi untuk melatih motorik anak, makanan bayi sehat, training baby languange,sampai cara pemberian ASI yang benar. Acara yang dipandu oleh wanita muda itu mewawancarai  sekumpulan ibu-ibu muda cantik yang datang ke tempat training baby languange tersebut. RAsanya sangat senang melihat raut wajah para ibu tersebut. Mereka semua adalah seorang ibu yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk keluarga, dimana menjadi full time mom adalah pilihannya. Tidak mudah untuk mengambil keputusan tersebut. Di jaman yang serba modern seperti ini dimana berkarier bukan menjadi keharusan karena untuk menambah penghasilan rumah tangga, tapi berkarier sebagai bentuk pencapaian kesuksesan dan aktualisasi diri bagi sebagian orang. Kulihat ibu-ibu muda tersebut cerdas dan benar-benar tulus mengurus bayinya. Di lain waktu saya pernah melihat acara serupa tentang ...

a young teenage

Adikku laki-laki yang pertama sekarang sudah menginjak usia 14 tahun. Perubahan-perubahan sudah mulai nampak pada dirinya, baik fisik maupun secara emosional. Aku pun mulai menyadari bahwa aku tidak bisa meperlakukan adikku sama seperti ia masih SD. Dunianya mulai meluas. Ia tidak hanya terikat dengan suatu lingkungan utama yaitu keluarga tapi juga sudah mulai melepaskan diri dan intens berhubungan dengan teman sebaya dibanding keluarga. Jujur, pada awalnya aku khawatir. Aku takut ia mendapat teman yang tidak benar. Untuk itu setiap akhir pekan saat ia di rumah aku selalu bertanya tentang kehidupan di asramanya. Siapa saja teman-temannya, kegiatan apa saja yang suka mereka lakukan dsb. Tapi mungkin cara bertanyaku salah. Aku bukan bertanya "ingin mengetahui dan tertarik dengan kehidupannya", namun seolah-olah aku bertanya dengan nada interogasi, dan tentu s aja itu yang membuatnya enggan bercerita padaku.. kuamati tingkah lakunya belakangan ini. Ia mulai menyenangi musik, apa...