Langsung ke konten utama

think thank

Yesterday i attended my class. This a special english class where many graduated gather n learn about english for job hunting ^^. The class consist of 11 students, 4 female and the rest is male. we have funny teacher, i guess. He extermely dusnt look like as a teacher. with his messy hair, dark skin, and missed match teacher i think his appearance match for an artist. -_-"

Well, First meeting when we introduce ourselves, our teacher caught me and He said oh yess..so we're lucky here. we got a psychology students. mybe you can tell to the class about the psychology tips and trick.. He greens like a pumpkin. (Pumpkin with eyeglasses) as a whole class looking at me. Seems like he like to make a joke with me, in the second meeting he said to the class "wewww..loook the psychology students do a psychology trick by taking a paper like this..( and suddenly he copy my hand gesture which is i'm absolutely not doing that freak gesture) :(

So here i am, as we start the grup discussion, many of them give some question about psychologycal test, interview, tips n trick for the interviewer, and so on. They think im the expert one. But believe me. im still used to get in with that area too. So that's why i attend this class. i need more practise, i need more excercise especially in english interview.
 Actually i dont mind with their question,i just dont like being judgement just like im a goodies in that area. , i've ever being interviewed, i've ever get nervous, and also i've ever failed too. just like the others. so we're all the same here. So lets we just have a discussion about that. How to deal with it.

Im not expert as they think. we also have an experience people there,  2 male who resign from their former job. PAMA and astra agro Lestari. Welll both of the company are Astra international Group. I still just dont get it. really dont get it. why this experience students also give me the question just like the other fresh graduate's question.
 Well i dont know. i hope in 18 times later meeting the class will be more dynamic and we really study toghter without any discrimination.
That's all. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

cita-citaku

href="file:///C:%5CUsers%5Cjust2dat%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"> Seperti kebanyakn orang, kita mungkin punya cita-cita setelah lulus dari perguruan tinggi. Sebenarnya para orang tua dan guru seringkali mencekoki dengan mengatakan bahwa jika kita tidak mempunyai cita-cita, maka kita tidak akan mencapai apa yang kita inginkan. Memang cita-cita merupakan pendorong yang terbesar. Cita-cita harus memberikan inspirasi kepada kita. Harus mampu membuat kita ingin memanfaatkan hari-hari dengan semaksimal mungkin dan berusaha meraihnya dnegan penuh semangat. Tetapi membaca daftar cita-cita setiap hari bisa membuat kita ketakutan (kata di buku loh). Bagaimana tidak, kalau anda terus diingatkan akan hal-hal yang ingin kita capai padahal jalan yang harus ditempuh masih panjang? HAsilnya, kita mungkin akan putus asa dan berkecil hati. Membuat daftar...

The stay-at hum-mom

Tadi siang saya melihat acara di salah satu stasiun swasta yang membahas tentang bayi. Segala tumbuh kembang bayi dan anak. Mulai dari pijat bayi untuk melatih motorik anak, makanan bayi sehat, training baby languange,sampai cara pemberian ASI yang benar. Acara yang dipandu oleh wanita muda itu mewawancarai  sekumpulan ibu-ibu muda cantik yang datang ke tempat training baby languange tersebut. RAsanya sangat senang melihat raut wajah para ibu tersebut. Mereka semua adalah seorang ibu yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk keluarga, dimana menjadi full time mom adalah pilihannya. Tidak mudah untuk mengambil keputusan tersebut. Di jaman yang serba modern seperti ini dimana berkarier bukan menjadi keharusan karena untuk menambah penghasilan rumah tangga, tapi berkarier sebagai bentuk pencapaian kesuksesan dan aktualisasi diri bagi sebagian orang. Kulihat ibu-ibu muda tersebut cerdas dan benar-benar tulus mengurus bayinya. Di lain waktu saya pernah melihat acara serupa tentang ...

a young teenage

Adikku laki-laki yang pertama sekarang sudah menginjak usia 14 tahun. Perubahan-perubahan sudah mulai nampak pada dirinya, baik fisik maupun secara emosional. Aku pun mulai menyadari bahwa aku tidak bisa meperlakukan adikku sama seperti ia masih SD. Dunianya mulai meluas. Ia tidak hanya terikat dengan suatu lingkungan utama yaitu keluarga tapi juga sudah mulai melepaskan diri dan intens berhubungan dengan teman sebaya dibanding keluarga. Jujur, pada awalnya aku khawatir. Aku takut ia mendapat teman yang tidak benar. Untuk itu setiap akhir pekan saat ia di rumah aku selalu bertanya tentang kehidupan di asramanya. Siapa saja teman-temannya, kegiatan apa saja yang suka mereka lakukan dsb. Tapi mungkin cara bertanyaku salah. Aku bukan bertanya "ingin mengetahui dan tertarik dengan kehidupannya", namun seolah-olah aku bertanya dengan nada interogasi, dan tentu s aja itu yang membuatnya enggan bercerita padaku.. kuamati tingkah lakunya belakangan ini. Ia mulai menyenangi musik, apa...