Langsung ke konten utama

graduation

Tanggal 19 Agustus kemaren saya menghadiri wisuda teman saya. Melihat kebahagiaan yang tertoreh di wajah mereka membuat saya ikut senang sekaligus mengingat kembali wisuda saya pada periode sebelumnya.
Rasanya pasti ada kelegaan yang luar biasa. Akhirnya telah berhasil melewati penulisan skirpsi yang tidak jarang membuat kita stress atau bingung. Kesabaran kita pun diuji ketika berkali-kali janji dengan dosen dibatalkan. Bulak-balik ke perpus untuk mencari referensi, belum lagi olah data, dan bagaimana kalau hasilnya tidak valid?

Saat-saat itu usai , tapi ternyata masih ada tahapan puncak yang harus dilalui yakni ujian sidang skripsi. DIhadapkan pada 3 dosen penguji di meja hijau tentu membuat mental kita mau tak mau harus siap dan argumen untuk mempertahankan hasil penelitian kita.

Saat-saat mendebarkan pun datang ketika kita disuruh untuk keluar dan menunggu pengumuman apakah kita lulus ujian sidang atau mengulang sidang, atau bahkan mengulang penelitian???
Hmmm..
Akhirnya saat pengumuan pun tiba, saat mendengar nama kita disebut dan dinyatakan lulus, saat itu juga gelar Sarjana berhasil kita dapat ^^
kuucapkan selamat untuk diriku dan untuk teman-temanku. Selamat karena telah berhasil berproses dan keberhasilan itu layak dirayakan dengan upacara resmi wisuda.
Bagiku, jika mengingat saat itu kembali yang membuatku merasa puas bukan ketika diwisuda di depan rektor dan dekan. Tapi bagaiamana kita melakukan sesuatu yang dapat membawa kita ke hari wisuda. Itulah makana pembelajaran yang sesungguhnya.
COngratulation ^^ Psychology 2006




Komentar

Postingan populer dari blog ini

a young teenage

Adikku laki-laki yang pertama sekarang sudah menginjak usia 14 tahun. Perubahan-perubahan sudah mulai nampak pada dirinya, baik fisik maupun secara emosional. Aku pun mulai menyadari bahwa aku tidak bisa meperlakukan adikku sama seperti ia masih SD. Dunianya mulai meluas. Ia tidak hanya terikat dengan suatu lingkungan utama yaitu keluarga tapi juga sudah mulai melepaskan diri dan intens berhubungan dengan teman sebaya dibanding keluarga. Jujur, pada awalnya aku khawatir. Aku takut ia mendapat teman yang tidak benar. Untuk itu setiap akhir pekan saat ia di rumah aku selalu bertanya tentang kehidupan di asramanya. Siapa saja teman-temannya, kegiatan apa saja yang suka mereka lakukan dsb. Tapi mungkin cara bertanyaku salah. Aku bukan bertanya "ingin mengetahui dan tertarik dengan kehidupannya", namun seolah-olah aku bertanya dengan nada interogasi, dan tentu s aja itu yang membuatnya enggan bercerita padaku.. kuamati tingkah lakunya belakangan ini. Ia mulai menyenangi musik, apa...

FILOSOFI TERAS

 Hari ini aku mendapatkan buku baru yang best seller, yakni mengenai filosofi teras :) Buku yang aku dapat dan bisa aku unduh di gramedia digital..setelah kami urunan 3 orang kami bisa langganan 1 tahun bebas membaca buku. Yah itulah aku dan inong,, kadang kami bertolak belakang, suka tidak sepaham dalam hal-hal kecil tapi somehow dia itu memiliki cara pandang hidup yang berbeda dan malah membuka wawasanku.. hehehe anyway di buku filosofi teras itu ada 1 hal yang aku tangkap. yakni fokus kan hidup kita pada apa yang dapat kita kendalikan dalam hidup. jangan memusingkan hal-hal di luar kita, seperti nanti hasilnya akan apa, bagaimana pendapat orang lain, apa yang akan terjadi, dan sebagainya, tapi fokuslah pada apa yang dapat kamu lakukan,, itu yang tertera didalam buku itu.  Disaat outcome atau hasil tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, secara mental kita seharusnya tidak terlalu terpuruk, karena fokus kita pada internal goal , bukan pada outcome. JIka kita sudah mencob...
Setelah 8 tahun tidak ke kota ini, akhirya kesini bersama dengan teman-teman kantor